Senin, 30 November 2009

Sejarah STAN


Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN)
Pada tanggal 5 Oktober 1959 Akademi Pajak dan Pabean dibubarkan. Sebagai penggantinya lahirlah STIKN berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Nomor: 175042/UP/X tanggal 31 Desember 1959. Pada awal pembentukkannya, terdapat empat jurusan/spesialisasi yaitu Akuntansi, Pajak Umum, Bea Cukai dan Kebendaharaan Umum dengan masa pendidikan lima tahun.

Akademi Threasuri Negara (ATN)
Kursus Threasuri Negara merupakan cikal bakal dari Akademi Threasuri Negara, yang didirikan untuk menyediakan tenaga ahli yang cakap di bidang keuangan negara dalam rangka pelimpahan tugas administrasi keuangan. Akademi ini didirikan dengan berdasarkan SK Menteri Keuangan Nomor: 2815/UP/X tertanggal 7 April 1960.

Akademi Dinas Pemeriksaan Keuangan (ADPK)
Berawal dari Kursus Tinggi Pengawasan Keuangan, kemudian dibentuklah suatu akademi dengan berdasar pada instruksi ketua Badan Pemeriksa Keuangan Nomor: 32/BP/63 tanggal 30 September 1963. Lama pendidikan di akademi ini adalah lima tahun.

Pendidikan Tenaga Akuntan
Setelah Republik ini berdiri, tenaga terdidik khususnya dalam bidang akuntansi dan keuangan sangatlah sedikit. Oleh karena itu, departemen keuangan berinisiatif untuk menyelenggarakan berbagai pendidikan, antara lain:
1. Kursus Djabatan Adjun Akuntan (KDAA), tahun 1953;
2. Kursus Djabatan Pembantu Akuntan (KDPA), tahun1959;
3. STIKN jurusan Akuntansi, tahun 1959;
4. Akademi Djabatan Adjun Akuntan (ADAA), tahun 1960;
5. Akademi Adjun Akuntan Negara (A3N), tahun 1967;
6. Institut Ilmu Keuangan jurusan Akuntansi, tahun 1967;
7. Sekolah Tinggi akuntansi Negara (STAN), 1975.

Institut Ilmu Keuangan (IIK)
IIK didirikan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: Kep.302/Menkeu/2967 (3/PT/1967) tanggal 15 Desember 1967m yang kemudian dipertegas dengan Keputusan Presiden RI Nomor:167 tanggal 6 Mei 1968. Institut ini merupakan integrasi dari beberapa pendidikan di lingkungan Departemen Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan, antara lain: STIKN, A3N, ATN, A3P, dan ADPK. IIK berpusat di jakarta dan memiliki cabang di tiga kota, yaitu: Medan, Bandung, dan surabaya.
Ada empat jurusan dalam institut ini, yaitu: Akuntansi, Pajak Umum, Bea Cukai dan Kebendaharaan Umum. Namun dalam perkembangannya, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor.34 tahun 1972 tentang Tanggung Jawab Fungsional Pendidikan dan Latihan yang ditegaskan dalam Instruksi Presiden Nomor 15 tahun 1974, pimpinan Departemen Keuangan memutuskan untuk meninjau kembali status IIK dan akhirnya menganggap tidak perlu lagi mempertahankan status IIK ini.

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Dengan pertimbangan bahwa pada masa itu perguruan tinggi negeri yang ada belum sanggup untuk mendidik tenaga akuntan, sementara IIK sendiri harus ditutup, maka didirikanlah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Pendirian STAN berdasarkan keputusan Presiden Nomor:45 Tahun 1974 jo. Keputusan Presiden Nomor:12 Tahun 1967. Baru pada tanggal 17 Maret 1975 melalui Surat Keputusan No.13495/MPK/1975 diperoleh izin penyelenggaraan pendidikan akuntan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK)
Menjelang berakhirnya IIK, keluarlah Keputusan Presiden Nomor:44 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Organisasi Departemen, disusul ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan yang tertuang dalam SK Menteri Keuangan Nomor 405/MK.614/1975. Berdasarkan dua keputusan ini, lahirlah Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK).
Selanjutnya, badan inilah yang menangani pendidikan dan latihan pegawai Departemen Keuangan yang semula dikelola oleh tiap Direktorat Jendaral. BPLK meliputi Sekretariat, Pusdiklat Perpajakan, Pusdiklat Bea dan Cukai, Pusdiklat Pengawasan, Pusdiklat IPEDA, Pusdiklat Kebendaharaan Umum dan Pegadaian dan Pusdiklat Akuntansi (STAN).
Sesuai dengan berkembangnya tugasdan tanggung jawab BPLK untuk menyelenggarakan pendidikan dan dan latihan bagi pegawai di lingkungan Departemen Keuangan, dirasakan perlu adanya pengembangan organisasi. Dengan keluarnya SK Menteri Keuangan tahun 1981, susunan organisasi BPLK mengalami perubahan. Pusdiklat Kebendaharaan Umum diganti dengan Pusdiklat Anggaran dan dimunculkan pusdiklat baru yaitu Pusdiklat Keuangan Umum. Dalam perkembangan selanjutnya BPLK berganti nama menjadi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).


Program Pendidikan yang diselenggarakan di kampus Jurangmangu saat ini:
1. Program D III Spesialisasi Akuntansi Pemerintahan
2. Program D III Spesialisasi Kebendaharaan Negara
3. Program D III
4. Program D III dan D I Keuangan Spesialisasi Perpajakan
5. Program D III Spesialisasi Penilai (PBB)
6. Program D III Spesialisasi PPLN

 

Sistem Perkuliahan

  1. SKS paket
  2. 5 hari kuliah
  3. Sistem DO
  4. Lama pendidikan untuk Program Diploma I adalah 2 semester dan Program Diploma III adalah 6 semester. Yang tidak berhasil mencapai indeks prestasi yang ditetapkan pada akhir setiap semester akan dikeluarkan dari pendidikan.
  5. Pendidikan diselenggarakan di lokasi sebagai berikut:
    1. D-III : Kampus STAN Jakarta
    2. D-I : Kampus STAN Jakarta dan atau Balai Diklat Keuangan
  6. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tidak memungut uang kuliah selama mengikuti pendidikan.
  7. Lulusan Program Diploma I dan Program Diploma III dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Keuangan atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

 

 

Sarana Perkuliahan

  1. Gedung
    1. Gedung Perkuliahan
    2. Gedung Olah Raga
    3. Gedug Serbaguna
  2. Perpustakaan
  3. Poliklinik

 

Kegiatan dan organisasi mahasiswa

 

  1. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
  2. BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
  3. HIMPUNAN MAHASISWA SPESIALISASI
    1. HIMAS
    2. KMBC
    3. HMP
    4. FOKMA
    5. HIMA PPLN
  1. BADAN OTONOM dan INTEREST CLUB
    1. STAPALA
    2. SEC
    3. SAFF
    4. STAN CMC
    5. SAC
    6. MC
  2. UNIT KEGIATAN MAHASISWA
    1. Beladiri
    2. UKM Olah raga
    3. PSP
    4. Mafos
    5. Koperasi mahasiswa
  3. LEMBAGA KEAGAMAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar